Memulai produksi dengan 5 kg kedelai, di satu panci kecil, satu buah ember dan bak untuk proses produksi, kelompok usaha kecil dari Desa Nusa Serasan, Kec. Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin ini sekarang cukup kewalahan menerima permintaan hingga 200 kg tempe.
Kelompok usaha kecil tersebut berisi terdiri dari 6 orang warga Desa Nusa Serasan yang mempunyai mata pencaharian tidak tetap.
“Selama ini saya hanya menjadi buruh apa aja dengan penghasilan seadanya untuk mencukupi kebutuhan harian,” ujar Pariyah.
Namun sedikit demi sedikit mereka mempunyai harapan baru dari usaha tempe yang tengah mereka jalankan. Apalagi setelah mendapat bantuan dari Lokadesa.
“Alhamudlilah ini dapat bantuan usaha, semua-semua dibelikan, terima kasih, terima kasih, mudah-mudahan lancar dan sukses,“ Pariyah berkata dengan haru.
Tentu Pariyah senang sekali, produksi yang awalnya hanya 5 kg tersebut makin hari makin kelihatan hasilnya. Hasil dari penjualan tempe yang hanya 5 kg tersebut, kemudian dibelikan lagi bahan baku kedelai. Sampai akhirnya mereka mampu memproduksi 50 kg kedelai, dan di awal tahun 2023 kelompok usaha ini mendapatkan orderan tempe dua kali lipat. Sehingga setiap produksi tempe, mereka memproduksi hingga 100 kg kedelai mentah, yang setelah menjadi tempe menjadi hampir 200 kg tempe.
Tak hanya Pariyah, Suprihatin, anggota kelompok yang lain juga sangat berterima kasih kepada Lokadesa dan berharap usaha tempe mereka ini usianya panjang dan dapat menjadi sumber penghasilan baru untuk menghidupi keluarga.